Minggu, 13 Februari 2011

Tenanglah “ma” “pa”

Biar raga ini tak sesempurna mereka,
Biar kulit ini tak seputih kulit mereka,
Tapi disini qu hadir untuk mengisi dunia yang  belantara ini
Tenanglah “ma” “pa” anakmu akan baik-baik saja
Anakmu ini kan menjadi orang yang orang lainpun akan geleng-gelengkan kepalanya
Siap kan senyum terindah mu “pa”, dan buatlah surga terang dengan senyum banggamu kepadaku
Siap kan senyum terindahmu “bu”, dan buatlah orang lain tertunduk malu yang dulu telah menghina mu melahirkan anak cacat ini.
Siapkanlah ..

“ma” “pa” Kalian tak pernah lelah mendidikqu menjadi yang terbaik
Kalian tak pernah henti mengusap air matamu dan menggantinya dengan senyum saat bertemu dengan anak mu ini
Tenanglah “pa” disurga sana melihat aksi anakmu di dunia ini
Tenanglah “ma” dirumah karena anakmu akan selalu memberikan yang terbaik
Tenanglah “ma” “pa” dengan takdir ini

Rasa sayangmu tak dapat qu rangkai dengan tinta berlian sekalipun,
Tak kan mampu di lukis walaupun oleh Leonardo da vinci sekalipun
Dan Tak kan mampu walau seribu kali bolak-balik mendaki gunung Himalaya,
1 hal yang dapat engkau ketahui wahai orang tuaqu
Kalian selalu di hati ini, walau tak pernah qu menyampaikannya
Tenanglah “ma” “pa”

0 komentar:

Posting Komentar