Minggu, 20 Februari 2011

Emosi 13 "part three"

Raga memang tak dapat berbicara 
Di saat roh, jasmani, serta tulang ini diam membisu maka hati pun turut menyulam kebisuan_a. 

Tak ab sangka, ini begitu cepat dan sudah 2 waktu terjadi di akhir tahun
 Ada apa ini ?
 Apa yang salah denganqu ?
 Ab tau, ab bukanlah pria yang seperti engkau inginkan
 Ab tau, banyak pria di luar sana yang mendekatimu
 Tapi kenapa harus berbohong ? 

Katakan saja jika engkau memang sudah punya pacar.
 Katakan saja jika engkau memang sangat mencintainya 
Katakan saja jika kini engkau sangat merindukannya.
 Katakan saja semua dari awal
 Katakanlah semua walau itu pahit rasanya, 

Ab tau, kejujuran atas kesalahan itu memang pahit, 
Tapi lebih pahit jika untaian kejujuran itu keluar dari mulut orang. 
Apapun itu, Ab sangat menghargai atas naa kejujuran.  

Masih kah engkau mengangab keberadaan qu ?
 Masihkah engkau mengingatqu ?
 Masihkah engkau ingat suka duka walau hanya setebal debu ? 

Ab akui engkau memang spesial,
 Pesonamu mampu meluluh lantakkan hati ini.  

Kasih, ab akui bahwa ab sangat menginginkanmu
tapi rasanya tak mungkin,
karena ab ada diantara kalian

ab seorang pria yang yang demokratis
ab tak mau merebut secara paksa sesuatu hal
dan ab tak mau menjadi orang paling jahat dengan mendekatimu
karena ab tahu, ab bukan siapa-siapa untukmu

Semua_a kini sedikit demi sedikit telah berubah, 
Tapi akan mampu balik jika engkau mampu merangkai kata yang dapat menyejukkan hati ini, 
Kita kuliah di komunikasi,
 Mari kita jadi orang pilihan dengan komunkasi yang luar biasa.

Semoga engakau bahagia dengannya. 


15 desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar