Disaat rasa itu membuncah, semua harus ku tahan
Karena dia masih bersamamu,
Menahan gejolak rasa yang salah memang sulit,
Disaat engkau tersenyum lepas dengan_a tadi,
Sungguh teriris hati ini melongok_a,
Tapi apa boleh buat,
Dia memang “berhak” memegang cintamu
Dia orang yang telah lama engkau tunggu
Orang yang berpisah dan kembali lagi untuk menebus kerinduanmu kasih,
Dan diriku bukanlah siapa2 untukmu,
Hanya seorang yang penuh harap bodoh
Orang yang sudah tau tidak mungkin namun tetap berharap
Namun tak apa kasih,
Tak pernah kata sesal itu menghampiri fikiran ini
Justru ku bahagia dapat membuatmu tersenyum
Dan bahagia melihat engkau dapat jalan bergandengan dengan cintamu
Walau hati ini terasa perih, tapi ku coba tersenyum.
Ku slalu mendoakan yang terbaik untukmu kasih,
Jangan pernah menoleh kesamping atas kisah kita,
Jangan menoleh walau hanya memberi senyuman disaat engkau bersamanya,
Jangan ragu, karena diriku pasti ada disampingmu,
Diriku akan menyenderkan bahu ini disaat engkau rapuh
Diriku akan memegang erat tanganmu disaat engkau gemetar akan hidup
Dan diriku akan menahan tubuhmu disaat engkau terjatuh
Karena hadirku untuk hadirmu
Namun ku akan sirna disaat engkau senyum bersamanya
Tertawa lepas bersamanya
Berdansa kasih bersamanya
Serta memegang erat jemarinya.
0 komentar:
Posting Komentar