Sabtu, 22 Januari 2011

Preman Girly "part 3"

dalam diam qu slalu berujam
kapan ini semua akan berakhir ??

sinar bintang berkelip dengan indah dan ditemani oleh setianya rembulan,
hujan kota slalu mengguyur jalanan dan hati ini,
ya, qu sedang menangis karna mu.
berjalan terseok-seok di panasnya matahari.
dan menahan getaran gigi yang beradu di dinginnya malam

qu akui ab masih banyak kekurangan
dan dilematis rasanya jika engkau juga turut menyalahkanqu.

kasih,
berlinang air mata saat qu rangkai bait rintihan hati ini
batin bergejolak di pekatnya malam.
namun engkau diam dalam bisu,
tak ada respon yang membaik, dan daku pun semakin terperosok jatuh.

kasih,
kartu XL adalah bukti loncat-loncatnya hati ini saat menyapamu,
tak dapatkah kau merasakannya slama ini ??
tak dapat kah ???

kasih,
kini dia tinggal hitungan jam saja akan mati,
jika sikapmu seperti ini,
lantas untuk apa kartu itu lagi ??
siapa yg harus qu hubungi dengan hati yang dag dig dug ??
siapa yang harus qu sms dengan begitu setia menanti balasan ??
apa lagi alasan untuk qu dengan mati-matian bela isi pulsa XL dulu baru AS ??
itu semua hanya karena mu.
karena mu.

kasih,
rindu tlah qu kirim, tapi tak bersambut di hatimu
engkau malah tertidur dengan menutup kesempatan itu,

kasih,
preman girlyqu.
ku menanti kembali , senyum manja perpus itu lagi,

I miss you.

0 komentar:

Posting Komentar